Kamis, 20 Agustus 2009

Ayo Menabung !

“Hemat pangkal Kaya, Rajin pangkal Pandai”

Kata-kata di atas sudah kita dengar dari kecil, tetapi dengan berlalunya waktu kata-kata di atas hanya benar-benar menjadi kata-kata dan slogan saja.

Kita seringkali berpikir bahwa dengan hanya berhemat sedikit saja tidak akan membuat kita kaya. Dan kebiasaan tersebut terus berlanjut sampai ketika pendapatan kita cukup besar untuk ditabungkan.

Dan ironisnya, semakin besar pendapatan kita, semakin besar pula pengeluaran kita. Dan ironisnya lagi pendapatan yang besar tidak memberi jaminan bahwa orang tersebut memiliki tabungan yang cukup.

Jadi bagi yang pendapatannya tidak seberapa ..jangan minder dengan yang berpenghasilan besar. Karena orang yang berpenghasilan besar malah sering tidak pernah menabung.


Persiapkan Masa Depan Anda Sendiri

Persiapkan masa tua Anda dari Sekarang! Jangan menunda lagi, karena harga penundaan itu sangat mahal. Jadilah seorang yang kaya di masa pensiun nanti.

Tingkat kekayaan Anda bukan diukur hanya dengan nilai Rupiah Asset yang Anda miliki, tetapi berapa lama Rupiah Asset tersebut mencukupi kebutuhan sehari-hari Anda.

Kaya = Asset / Kebutuhan per bulan

Misal:
Budi telah berumur 55 tahun dan telah pensiun. Saat pensiun, Budi memiliki asset sebesar Rp. 50.000.000 (selain rumah yg ditempati saat ini). Pengeluaran bulanan Budi dan istrinya sekitar 2.000.000 / bulan.

Berarti kekayaan Budi adalah 25 bulan (50.000.000 : 2.000.000)
Artinya kekayaan Budi dan istrinya hanya cukup untuk 25 bulan saja, bila setelah itu masih ingin hidup layak, maka Budi atau istrinya harus bekerja lagi atau menggantungkan hidupnya ke anak-anaknya.

Saya yakin tidak ada seorang pun yang ingin masa pensiunnya nanti masih harus membanting tulang untuk mencari nafkah keluarga. Karena itu mulailah persiapkan Masa Depan Anda dengan lebih bertanggung jawab dan hati-hati.


Kembali Belajar Menabung

Menabung sudah bukan menjadi kebiasaan sebagian besar orang ketika mereka telah dewasa. Bila hal ini yang terjadi dengan Anda, maka saatnya sekarang kembali belajar menabung.

1. Sisihkan 10% dari Gaji Anda untuk ditabungkan
- Bila 10% terasa terlalu besar, mulailah dengan 1% dari gaji Anda
- Bila sudah terbiasa, maka tingkatkan tabungan Anda menjadi 2%, 3%, dan seterusnya sampai mencapai 10% dari gaji anda

Yang terpenting di sini adalah kekuatan untuk memulai dan konsisten dalam menabung.

2. Manfaatkan fasilitas Bank
- Pilihlah tabungan masa depan yang cukup fleksibel dalam pembayaran. Maksudnya kita diperbolehkan untuk menambah atau mengurangi tabungan bulanan kita sesuai dengan kemampuan kita pada saat tersebut
- Pastikan bahwa kita tidak bisa mendebit rekening tabungan tersebut sebelum jatuh temponya

3. Rencanakan pengeluaran selama 1 bulan
- Rencanakan pengeluaran selama 1 bulan
- Ambil uang secara tunai untuk pengeluaran selama 1 bulan
- Bagi uang tersebut secara mingguan (4 minggu)

Hal ini terasa agak kuno, tetapi pada kenyataannya sangat efektif untuk bisa hidup lebih hemat dan bertanggungjawab.

4. Buat Dana Cadangan
- Bila Anda tidak memiliki kartu kredit, ada baiknya membuat dana cadangan
- Jangan gunakan dana cadangan ini untuk keperluan apa pun

5. Tinggalkan kartu kredit di rumah
- Lunasi kartu kredit dan jangan digunakan lagi
- Tinggalkan dan simpan kartu kredit di rumah (bukan di dompet)

Gunakan kartu kredit bila benar-benar diperlukan saja


Investasi vs Menabung
Menabung biasanya untuk jangka pendek, misalnya menabung untuk membeli Televisi 29’ Flat, untuk membeli HP, dll.
Sedangkan Investasi untuk untuk jangka panjang, misalnya berinvestasi tanah/rumah, saham, reksadana, dll.

Biasanya dengan menabung kita akan mengambil nilai pokok tabungan kita + bunga.
Sedangkan dengan Investasi kita cukup mengambil pendapatan (passive income), misal penghasilan atas tanah/rumah yang disewakan, gain/kenaikan atas harga saham, dll

Menabung bisa menjadi langkah awal untuk Investasi yang akan menghasilkan pasive income.

Menabung Haram !
Menurut saya, hal ini tergantung dengan tujuan menabung itu sendiri.
Tujuan menabung di sini bukan untuk mendapatkan riba, melainkan belajar untuk bertanggungjawab dan berdisiplin diri terhadap masa depan.
Pada kenyataannya sebenarnya tingkat suku bunga tabungan selalu jauh lebih rendah dari tingkat inflasi.

Tetapi Anda masih bisa memilih tabungan jenis lainnya, misalnya emas, tabungan syariah, dll


Kedewasaan vs Menabung
Kedewasaan dan rasa bertanggungjawab terhadap diri sendiri untuk bisa hidup mandiri dan disiplin. Tanpa kedewasaan dan keinginan yang kuat untuk mandiri, menabung tidak akan pernah bisa dilakukan oleh seorang dewasa yang mempunyai kebutuhan hidup yang beraneka ragam.
Seorang yang dewasa tidak akan menghambur-hamburkan tenaga maupun uangnya untuk hal-hal yang tidak baik karena dia mengerti tujuan hidupnya. Dia bisa lebih bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri maupun keluarganya secara baik dan mandiri.

(^_~) v

Tidak ada komentar: